welcome to my blogg
indahnya cinta sungguh menggoda

Selasa, 31 Maret 2009

Surat Cinta Dari Sang Pencinta

Surat Cinta Dari Sang Maha Pencinta
Dalam dunia cinta kita pasti mengenal yang namanya surat cinta, surat yang biasanya berisi ungkapan isi hati dari yang mengasihi pada yang dikasihinya, mulai dari ungkapan rasa rindu, rasa benci, dan tak jarang pula berisi harapan harapan (asa) pada yang dikasihinya. Dan sudah tak khayal bahwa perasaan seseorang yang mendapatkan surat dari orang yang dikasihinya sangat bahagia terlebih bila surat itu didapatkan saat dirinya sedang mengalami rasa rindu pada orang yang dikasihinya dan sedang tidak ada masalah hubungan antara keduanya. Itulah sedikit gambaran perasaan tentang seseorang yang sedang kasmaraan, lalu mendapatkan sepucuk surat dari orang yang dikasihinya. Padahal perlu kita ketahui bahwa hal tersebut sudah mendekati kepada perbuatan zina, jika terjadi antara dua anak manusia yang belum diikat tali pernikahan sah. Yang mana sering kita dengar dengan istilah hubungan tanpa status (HTS) baik terjadi antara muda dan mudi maupun antara dua orang yang sudah memiliki suami dan istri. Dan tak jarang pula kita temukan berawal dari surat (baca sms) tersebut terjadinya perzinahan, hamil diluar nikah, rumah tangga berantakan yang kesemuanya itu akan merusak tatanan ketentraman masyarakat, yang akan mengantarkan pada murka Allah swt. Dan menyebabkan terputusnya rahmat Allah pada setiap hambanya. Na’uzubillah.
Sahabat .. mari kita merenung sejenak berkaitan dengan surat cinta ini. Persepsikan dalam pikiran anda bahwa cinta itu adalah sebuah anugerah suci dari Dzat yang maha Mencintai, yang hanya dengan mencintainya, diri anda tidak akan mendapatkan kekecewaan dalam masalah percintaan, dengan mencintainya anda akan mendapatkan cinta dari orang orang yang telah menggarungi jalan penuh cinta, mendiami istana cinta yang penuh dengan kebahagiaan, meniduri cinta diatas permadani yang empuk tanpa rasa takut akan ditinnggalkan, dikecewakan oleh yang mereka cintai, dan mendapatkan cinta dan pengalaman bercinta dari orang orang yang telah banyak berkorban demi memperjuangkan dan mendapatkan cinta dari yang mereka cintai, yaitu Allah sumber tunggal dari segala cinta yang suci, cinta yang tetapkan abadi, cinta yang takan pernah pudar oleh masa dan usia, cinta yang bisa membuat jiwa kita bergetar, dan semangat kita berkobar dalam rangka untuk agar dapat memeluknya dengan penuh kemesraan.
Ya Allah... kami memohon cinta-Mu
Cinta orang orang yang mencintai-Mu
Cinta pada setiap perbuatan yang akan mengantarkan kami kepada cinta-Mu
Ya Allah jadikanlah cinta-Mu lebih kami senangi dari pada diri kami,
Keluarga kami, dan air yang sejuk
Ya Arhamar Rohimiiin
Seperti inilah sebenarnya hakikat cinta seorang hamba pada yang dicintainya ya’ni Allah swt. Yang cintanya takkan bisa kita nilai dengan materi seberapapun banyaknya. Jangankan untuk menghitung sudah berapa banyak tanda cinta yang telah Allah berikan pada setiap diri kita lewat berbagai macam kenikmatan dalam hidup ini, baik yang tanpak oleh mata maupun yang tak tanpak oleh pandangan. Membaca surat cinta yang Dia hadirkan untuk kita pun boleh jadi ada di antara kita yang belum pernah membacanya dari awal sampai akhir , atau bahkan belum pernah sama sekali berintraksi denganya. Padahal lewat surat tersebut kita akan mengetahui seperti apa cinta-Nya pada diri kita, kita akan mengetahui pula bagaimana caranya agar kita bisa mendapatkan cinta-Nya yang akan memberikan dampak positif dalam diri kita terkait dengan masalah cinta hinnga kita menjadi dari bagian hamba yang dicintai-Nya dan di cintai hamba hambanya, alangkah indahnya hidup ini bila dicintai oleh sang maha Pencinta, dan betapa bahagia, tentram, dan mesranya bila dikelilingi oleh orang orang yang mencintai karena-Nya.
Lalu apakah surat cinta yang kita madsudkan disini wahai insan sejati? Simaklah, dan tadabburkanlah firman Allah swt. Berikut ini
الم (1) ذ لك الكتاب لا ريب فيه هدى للمتقين (2)
Alief lam mim. Inilah kitab yang tidak ada keraguan didalamnya, petunjuk bagi orang orang yang bertaqwa
Inilah Al Qur’an, yang merupakan petunjuk bagi seluruh umat manusia, muslim khusunya karena merupakan kitab suci kita, pedoman hidup kita, bacaan kita yang akan menjaga stamina keimanan kita dan memberikan spirit baru dalam menatap hari esok kita yang lebih baik. Inilah surat cinta dari Dzat yang maha Mencintai kepada hambanya, petunjuk bagi orang orang yang jatuh cinta, orang orang yang belum menemukan cintanya, dan orang orang yang buta akan makna cinta yang sesungguhnya. Lalu bagaimanakah agar supaya kita mendapatkan petunjuk dari surat cinta Allah tersebut? Bila harus berbicara romantika, kitapun akan menemukan romantika bahkan melampaui jauh dari romantika yang sudah pernah kita rasakan, temukan dan rencanakan, dalam surat cinta Allah ini . Oleh karena itu sangat disayangkan bila masih ada diantara kita belum pernah atau belum bisa membacanya, atau sudah pernah dan bisa membacanya tapi belum pernah membacanya dari awal hingga akhir , atau ketiga hal tersebut sudah bisa kita lakukan tapi kita belum mendawamkanya hinnga menjadi aktivitas harian kita yang mana bila kita belum melakukanya kita merasakan ada sesuatu yang hilang dalam hidup kita pada hari itu. Karena lewat membaca inilah sebagai langkah pertama, bagi kita untuk mendapatkan faidah berlipat ganda dari surat cinta Allah ini kepada hamba-Nya. Langkah yang kedua, yang harus kita lakukan adalah dalam proses kita mendapatkan manfaat dari surat cinta Allah tesebut adalah dengan cara mentadabbburi ayat ayatnya. Ya dengan mentadabburi ayat ayatnya maka perasaan kita akan bergejolak, hati akan berdebar, pikiran akan melayang jauh melampaui dunia khayal dimana kita hadir saat ini, yang akan membuat mata kita mengeluarkan bulir bulir air mata kejujuran sebagai bukti rasa takut dan penuh harap kita kepada sang maha Pencinta Allah swt. Inilah romantika pertama yang kita raih dari hasil kita membaca dan merenungi surat cinta dari sang maha Kekasih dan Mengasihi. Romantika yang membuat kita mabuk kepayang dengan tujuan yang jelas, terarah, dan pasti, bukan romantika picisan, palsu, dan murahan wahai insan yang suka mendambakan cinta, tapi cinta palsu, cinta yang bahkan bisa mengantarkan kita pada kehancuran, dan kebinasaanm, bukan cinta yang hakiki
Selanjutnya hal ketiga yang harus kita lakukan dalam rangka usaha kita mengambil kebaikan, dan poin poin positip lainya dari surat cinta Allah ini adalah, dengan mengamalkan pesan pesan yang terkandung didalamnya, baik yang berkaitan dengan larangan-Nya maupun perintah-Nya. Dalam rangkaian kalimatnya yang sangat puitis . Kala kita membaca sejarah Nabi, para shabatnya dan para salaf assholih maka kita akan menemukan potret orang orang yang telah mengamalkan pesan dari surat cinta Allah ini. Lihatlah!! Mereka adalah para pencari cinta sejati, berkorban untuk yang mereka cintai dengan segenap jiwa dan raga mereka. Dan semuanya itu tak lain mereka lakukan melainkan hanya untuk mendapatkan cinta-Nya. Lalu dari mana mereka mendapatkan semangat itu? Dari surat cinta sang maha pencinta yang mereka baca terus menerus tanpa ada rasa bosan melainkan kehausan , hinnga membuat mereka selalu berlomba lomba dalam mengaplikasikanya setiap ada perintah dan larangan dari Allah swt. Ketahuilah bahwasanya jika kita mengerjakan apa yang di inginkan oleh yang kita cintai, menandakan bahwa anda mencintai sesuatu tersebut. Begitu pula jika anda mengaku mencintai Allah maka lakukanlah apa yang Dia pesan lewat surat cinta-Nya, dan jangan bilang cinta kalau tanpa pengorbanan. Bila kita mengamalkan pesan pesan yang terkandung didalamnya dengan penuh rasa cinta dan keikhlasan disinilah saatnya kita akan mendapatkan cinta dari Dzat sang maha Pencinta dan maha Pencipta, dan cinta seperti inilah yang akan mengamtarkan kita ke Jannah-Nya yang penuh dengan kenikmatan yang tidak bisa dilukiskan dengan khayalan dan belum pernah kita dengar dengan telinga kita. Subhanallah, inilah balasan romantika cinta seorang kekasih pada yang dikasihinya, romantika yang yang dihasilhkan dari pengorbanan demi Dzat yang dikasihi, dan pada saat itu tibalah saatnya kita akan dipertemukan dengan kekasih kita, yaitu melihat wajah Allah swt , saat yang dinanti nantikan oleh penduduk syorga pada saat itu nanti, sekian lama merindu akhirnya dipertemu, rasa hati penuh syahdu, lega seketika dengan melihat wajah-Mu.
Inilah tiga hal diantara tujuan diturunkanya Al-Qur’an dan pelajaran bagi ulul albab

Inilah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka memperhatikan ayat ayatnya, dan supaya mendapat pelajaran orang orang yang berakal (Qs. Shad: 29)
Kesimpulanya, kepada para pencari cinta, dan dimabuk oleh cinta dan kata katanya yang kosong tanpa makna jangan anda terbuai oleh rayuan syetan yang akan mengantarkan dirimu ke lembah kenistaan, tapi carilah cinta yang hakiki, lewat surat cinta Allah yang kata katanya puitis syarat ma’na penuh manfaat, yang akan mengantarkan dirimu kecinta-Nya, dan mendapatkan cinta orang orang yang mencintai-Nya yang pada akhirnya dirimu akan berdiri dihadapan-Nya penuh dengan percaya diri dengan segala amal positip yang dilakukan selama masa hidupmu didunia sebagai tempat kita berlabuh sementara. Wallahu a’lam
DT, Jakarta 29-03-09/ 21:58
Habibi Abdullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar