welcome to my blogg
indahnya cinta sungguh menggoda

Jumat, 17 April 2009

Simbol Simbol Keikhlasan

Simbol simbol keikhlasan
Keikhlasan adalah inti dan ruh dari ibadah setiap insan. Ibnu Hazm berkata, niat adalah rahasia peribadatan. Kedudukan niat dalam beramal sama dengan kedudukan ruh terhadap jasad, jasad tanpa ada ruh yang mengerakanya tidak akan bisa berbuat apa, melainkan hanyalah seonggok daging yang akan membusuk. Begitupula dengan ibadah kita, kalau tanpa keikhlasan mustahil akan berdampak pada perubahan diri kita dari segala sisi, dan mustahil pula akan diterima disisi allah swt. Jadi apa yang kita dapatkan? Melainkan hanyalah capek, dan buang buang waktu belaka. Bila kita sudah mengethui kalau ikhlas adalah kunci dari diterimanya amal kita, maka inilah saatnya kita untuk memilih, dan memperbaharui niat kita, apakah kita ingin mendapatkan kemenangan yang abadi atau kerugian yang abadi, karena pabila keikhlasan itu cacat akan membawa pelakunya keneraka, begitu pula sebaliknya bila dapat direalisasikan dengan baik.
Dan oleh sebab itulah, mengetahui berbagai persoalan yang berkaitan dengan keikhlasan amat perlu bagi kita, sebagai salah satu upaya menjaga hati, agar senantiasa lurus tertuju kepada Allah. Tidak goyah oleh segala gangguan dan godaan, baik was-was syetan maupun segala yang dicenderungi oleh hawa nafsu. Karena Muslim adalah makhluk yang sangat luar biasa karena dalam setiap aktivitasnya bernilai ibadah, hingga ditimpa musibahpun bisa menjadi ibadah bagi dirinya bila bersabar dan ridho. Apalagi, kalau setiap kemudahan yang Allah berikan pada kita digunakan untuk hal hal yang positip. Subhanallah kebaikan yang akan kita dapatkan pasti Allah tersenyum melihat kita.
Lalu apakah simbol simbol yang menunjukan bahwa diri kita sudah ikhlas atau yang akan mengantarkan kita pada keikhlasan dengan bercermin pada simbol simbol tersebut? Tunggu di edisi berikutnya yang akan kita bahas satu persatu insyaAllah.

Senin, 13 April 2009

Renugkanlah...!!!

Renungkanlah...!!!
Tanpa kita sadari, bahwa orang orang disekeliling kita selalu mendo'akan kita, agar supaya kita menjadi orang baik bahkan yang terbaik dalam setiap aktivitas kita. Lalu apakah pantas kita sombong atas keberhasilan yang kita raih? Padahal itu semua bisa jadi ada peran do'a orang orang yang telah kita dzalimi baik kita sadari maupun tidak, karena tidak setiap orang yang di dzalimi mendo'akan orang yang di dzaliminya dengan keburukan, tapi bisa jadi moment itu dia gunakan untuk mendo'akan kebaikan buat dirinya sendiri dan kebaikan buat orang yang mendzaliminya. Apalagi kalau dia mengetahui bahwasanya rosulullah saw. sudah bersabda tentang do'a orang yang didzalimi itu akan dikabulkan atau seperti yang beliau sabdakan. Hingga dia gunakan kesempatan itu untuk meminta kebaikan buat drinya, anda, dan siapapun yang dikehendakinya.
Pantaskah anda untuk sombong?? sementara orang orang melihat kesombongan anda. ingatlah wahai saudaraku semakin anda sombong, angkuh, semakin lebar pula anda membuka pintu untuk agar orang orang mengetahui kelemahan keperibadian dan aib aib anda yang harusnya anda sembunyikan bukan di pertontonkan. Anda merasa diri anda hebat padahal, dimata manusia lain anda tak bermakna dan hina terlebih dihadapan Allah swt. Pada rosulullah saw. sangat mewanti wanti kita akan penyakit ini dalam sabdanya rosulullah saw. berkata " tidak akan masuk syorga orang yang ada kesombongan dalam hatinya meskipun seberat dzarroh" hati hatilah wahai saudaraku kesombongan adalah kesyirikan.
Pantaskah anda untuk sombong? Padahal Allah pencipta dan pengatur segala makhluk dan yang palig berha untuk berbuat sombong, lebih mengutamakan sifat kasih sayangnya pada setiap makhluk dari pada sifat amarahnya. wallahua'lam